Persaingan Ketum-Waketum PSSI Diikuti 2 Menteri Kabinet Indonesia Maju

17 Januari 2023 13:40

GenPI.co Kalbar - Erick Thohir dan Zainudin Amali, 2 menteri dari Kabinet Indonesia Maju bersaing menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI Amir Burhannudin di GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1) malam.

"Dari data yang kami terima, baik dari dukungan para anggota maupun kesediaan masing-masing calon, terdapat 5 bakal calon ketua umum yaitu AA La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir dan Fary Djemy Francis," tuturnya.

BACA JUGA:  Didukung Penuh oleh PSSI, Shin Tae Yong Harap Timnas Juarai Piala AFF

Sementara itu, Zainudin Amali masuk menjadi salah satu dari 17 nama yang mendaftarkan diri menjadi wakil ketua umum baru PSSI.

Sebagai informasi, Zainudin bakal bersaing dengan nama-nama, seperti Ahmad Riyadh, Andre Rosadie, Iwan Budianto, Azrul Ananda, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi.

BACA JUGA:  Motivasi Perbaiki Sepak Bola, Erick Thohir Daftar Bakal Calon Ketum PSSI

"Untuk Menpora, beliau datang diwakili stafnya ke Kantor PSSI sekitar pukul 12.00 WIB hari ini. Beliau menyampaikan kesediaan mencalonkan diri menjadi wakil ketua umum PSSI," terang Amir.

Dia juga menjelaskan, seandainya terpilih menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir dan Zainudin Amali tidak perlu meninggalkan jabatan lamanya.

BACA JUGA:  Perpanjangan Kontrak Shin Tae Yong Didukung Anggota Exco PSSI

Pasalnya, Statuta PSSI tidak melarang Komite Eksekutifnya untuk rangkap jabatan di luar organisasi.

Selain itu, posisi ketua umum dan wakil ketua umum, KP juga menerima pendaftaran 78 nama untuk menjadi bakal calon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, 9 dari total nama tersebut merupakan perempuan.

Daftar yang diumumkan oleh KP tersebut, kata Amir, merupakan data mentah yang masuk sampai batas pengumpulan berkas yakni Senin (16/1) pukul 18.00 WIB.

Setelah itu, KP akan melakukan verifikasi untuk mengecek ulang para pendaftar.

Dia menyebut, ada kemungkinan sosok-sosok yang tercatat di PSSI sebenarnya tidak boleh dicalonkan atau merasa tidak mencalonkan diri, tetapi dicalonkan oleh anggota PSSI.

Selain itu, bisa jadi para pendaftar masih belum melengkapi beberapa persyaratan administrasi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR