GenPI.co Kalbar - Pertandingan kontra Arema FC pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia, disayangkan oleh pihak Borneo FC.
Sebagai informasi, skuad Singo Edan gagal mendapatkan stadion untuk bertanding, selama putaran kedua Liga 1 Indonesia musim ini.
Arema FC juga mendapatkan penolakan dari pihak Pemkab Bantul untuk penggunaan Stadion Sultan Agung.
Selain itu, Arema juga ditolak oleh Pemprov Jawa Tengah untuk penggunaan Stadion Jati Diri, Semarang.
Hal itulah yang membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 Indonesia memutuskan untuk menunda pertandingan.
Asisten Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menyayangkan hal tersebut.
"Iya kita dapat kabar tadi malam dan surat dari LIB yang menerangkan jika pertandingan pekan ke-18 harus ditunda,” tuturnya, dikutip dari situs resmi klub, Sabtu (14/1).
“Ya ini jelas merugikan kita, terutama masalah pembiayaan, karena kita sudah booking hotel dan pesawat," imbuh Farid.
Namun, skuad Pesut Etam menerima keputusan penundaan tersebut dan langsung menyiapkan tim untuk pertandingan terdekat kontra Barito Putera.
Borneo FC sendiri bakal menjadi tuan rumah Derby Papadaan pada 21 Januari mendatang.
Pertandingan tersebut digelar jam 7.30 petang waktu Samarinda.
"Dengan kondisi ini tim akan kembali fokus untuk pertandingan berikutnya, jadi waktu yang ada akan dimanfaatkan tim lebih matang dengan bergabungnya beberapa pemain baru ini," tandas Farid Abubakar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News