Kerusuhan di Malang, LIB Hentikan Liga 1 Indonesia Satu Pekan

GenPI.co Kalbar - Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selama satu pekan.

Hal itu buntut kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, usai laga Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10).

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan)," tutur Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (2/10) dini hari.

BACA JUGA:  Duh, 2 Pemain Kunci Persita Absen dalam Laga Lawan PSS

Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI.

LIB menyatakan bahwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menyebabkan beberapa orang meninggal dunia.

BACA JUGA:  4 Tim Berebut Masuk Jalur Kemenangan pada Liga 2 Jumat Ini

Hingga saat ini, korban kehilangan nyawa dilaporkan berjumlah 127 orang.

Beberapa fasilitas di stadion yang berkapasitas 46.000 penonton itu pun rusak parah.

BACA JUGA:  Bermain di Kandang Timnas Indonesia, Malaysia Sebut Tak Gentar

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ungkap Akhmad.

Diketahui, kericuhan bermula saat ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan seusai tim kesayangan mereka kalah 2-3 dari Persebaya.

Selanjutnya, polisi menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas.

Akhirnya, para pendukung yang bertumbangan membuat area stadion diliputi kepanikan.

Ada banyak suporter yang mengeluh sesak napas dampak gas air mata, kemudian terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion.

Sementara itu, jumlah suporter yang membutuhkan bantuan medis tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. (ant)