Piala Dunia U-20 Bisa Dihadiri Penonton Tapi Ditentukan FIFA

GenPI.co Kalbar - Piala Dunia U-20 2023 yang bakal diselenggarakan di Indonesia diisyaratkan bisa digelar dengan kehadiran penonton secara langsung ke stadion.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (21/9).

Namun, Amali menegaskan, keputusan tersebut sepenuhnya ada di tangan badan sepak bola internasional (FIFA).

BACA JUGA:  Stadion Piala Dunia U-20 Kemungkinan Dikurangi, Kata PSSI

"Bisa, silakan saja. Cuma FIFA itu (menentukan, red)," ucapnya.

Diketahui, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia diundur dari 2021 ke 2023 karena pandemi covid-19.
Selaku tuan rumah, Indonesia telah mengajukan enam stadion untuk lokasi pertandingan.

BACA JUGA:  Bacuya Resmi Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Keenam stadion itu, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat).

Kemudian, Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

BACA JUGA:  6 Stadion Dipastikan Siap untuk Piala Dunia U-20, Kata Menpora

Zainudin Amali mengaku sudah mendapatkan tanggapan positif dari perwakilan FIFA yang sempat meninjau langsung keenam stadion tersebut.

"Dia melihat Manahan yang bagus karena dekat lapangan latihannya, dekat dari bandara itu juga," tutur Amali.

Namun, kata dia, FIFA masih melakukan inspeksi dan belum memberikan keputusan mengenai berapa banyak stadion yang diterima untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20. (ant)