GenPI.co Kalbar - Festival Danau Sentarum tidak hanya mempromosikan potensi wisata alam, tetapi juga membangkitkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan alias Sis, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (3/12).
"Rata-rata yang ada di stan pameran merupakan produk UMKM, itu menunjukkan geliat ekonomi masyarakat meningkat," tuturnya.
BACA JUGA: Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum
Beberapa produk UMKM tersebut, di antaranya kerajinan tangan seperti tenun, ukiran manik, dan pernak-pernik yang terbuat dari manik.
Selain itu, ada sejumlah produk unggulan masyarakat, yakni madu hutan dan hasil olahan ikan.
BACA JUGA: Kemenparekraf Sebut Festival Danau Sentarum Tumbuhkan Ekonomi Wisata
Potensi produk UMKM, kata Sis, harus terus digali dan dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat.
"Kapuas Hulu itu kaya akan sumber daya alam, wisata alam, dan kearifan lokal adat istiadat serta budaya yang bisa menjadi daya tarik orang luar berkunjung ke Kapuas Hulu," ungkap Sis.
BACA JUGA: Festival Danau Sentarum, Upaya Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Festival Danau Sentarum sendiri bertujuan mempromosikan kekayaan alam dan kekayaan budaya dalam membangkitkan ekonomi masyarakat, khususnya yang berada di kawasan Danau Sentarum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News