Susul Kelam, Kawasan Kelutap Dikembangkan Jadi Ekoswisata

Susul Kelam, Kawasan Kelutap Dikembangkan Jadi Ekoswisata - GenPI.co KALBAR
MEMAPARKAN - Sekda Sintang Yosepha Hasnah membuka kegiatan penyusunan tapak interkoneksi kawasan hutan negara di Aula Serantung Waterpark, Kota Sintang, Kamis (7/4). Foto: Prokopim Pemkab

GenPI.co Kalbar - Pemkab Sintang bakal mengembangkan sektor pariwisata yang sangat potensial di Kabupaten Sintang.

Kawasan yang potensial dikembangkan yakni Bukit Kelam, Bukit Luit dan Bukit Rentap, yang dikenal dengan kawasan Kelutap.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menuturkan kawasan Kelutap memiliki berbagai potensi, baik potensi sumber daya alam dan potensi sosial budaya kemasyarakatan.

BACA JUGA:  Jarot Minta Perusahaan Perkebunan Pelihara Jalan dan Jembatan

“Bukit Kelam telah lama terkenal sebagai ikon pariwisata Kabupaten Sintang,” katanya dalam kick off meeting Penyusunan Desain Tapak Interkoneksi Kawasan Hutan Negara dan APL Berhutan, di Aula Serantung Waterpark, Sintang, Kamis (7/4).

Bukit Kelam sendiri memiliki formasi bukit batuan monolit terbesar dan tertinggi di dunia yang telah menarik minat banyak wisatawan.

BACA JUGA:  Kabupaten Sintang Targetkan Merdeka Sinyal pada 2024

Selain Kelam, Sintang juga memiliki gugusan bukit lain yang tak kalah menarik.

Ada Bukit Rentap dan Bukit Luit yang letaknya tak jauh dari Bukit Kelam,  juga menyimpan potensi sumber daya alam.

“Di samping potensi alam, masyarakat yang tersebar di sekitar kawasan tersebut juga memiliki keunikan budayanya sendiri,” ungkap Yosepha.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya