GenPI.co Kalbar - Camat Pontianak Kota Ahmad Sudiyantoro mengungkapkan, ada dua kasus stunting yang ditemukan di wilayah Kecamatan Pontianak Kota.
Kedua wilayah tersebut, yakni Kelurahan Sungai Jawi dan Kelurahan Sungai Bangkong.
Ahmad meminta lurah dan puskesmas setempat untuk terus memantau kasus tersebut dan segera memberikan tindakan.
BACA JUGA: Kepong Bakol, Strategi Andalan Targetkan Zero Stunting 2024
“Agar turut menekan angka stunting di tingkat kota,” katanya usai memberikan sambutan kegiatan Rembuk Stunting Kecamatan Pontianak Kota, Jumat (27/5).
Menurutnya,pada kasus yang ditemukan di lapangan, anak yang terdeteksi stunting lahir dari pernikahan dua remaja.
BACA JUGA: Daun Kelor, Cara Jitu Kelurahan Pal Lima Turunkan Stunting
Oleh sebab itu, Ahmad menilai perlunya juga pembinaan terkait stunting kepada pasangan pranikah.
“Padahal secara ekonomi, sudah mapan dari kedua belah pihak. Tapi kenapa bisa terjadi kasus tersebut, karena penting juga dibina sejak sebelum menikah,” tuturnya.
BACA JUGA: Komitmen Tekan Angka Stunting, Pemkot Beri Asupan Makanan Balita
Mengantisipasi terjadinya kasus yang sama, Ahmad menyebut Pemkot Pontianak telah menyiapkan rencana aksi untuk menekan angka stunting.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News