Kepong Bakol, Strategi Andalan Targetkan Zero Stunting 2024

Kepong Bakol, Strategi Andalan Targetkan Zero Stunting 2024 - GenPI.co KALBAR
PEMAPARAN - Kepala Bappeda Kubu Raya mengikuti penilaian kinerja delapan aksi konvergensi stunting 2021, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (24/5). Foto: kuburayakab.go.id

GenPI.co Kalbar - Pemkab Kubu Raya memiliki strategi kepong bakol untuk percepatan penurunan angka stunting yang ditargetkan nasional mencapai angka 14 persen pada 2024.

Menurut Kepala Bappeda Kubu Raya Amini Maros, target tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Untuk mencapai target, Bappeda Kubu Raya mengikuti penilaian kinerja delapan aksi konvergensi stunting 2021, di Hotel Mercure Pontianak, Selasa (24/5).

BACA JUGA:  Sasar Rumah Tangga, Kubu Raya Sinkronkan Data BPS - Geospasial

Selain Kubu Raya, kegiatan itu juga diikuti kabupaten/kota lain, di antaranya Ketapang, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sanggau, Landak, Sambas, dan Pontianak.

“Pada 2019, angka stunting telah berada di 23 persen. Dalam RPJMD, kami menargetkan angka stunting ini turun draktis,” tutur Amini.

BACA JUGA:  TERASA, Inovasi ‘Kejar Bola’ Program Unggulan Kubu Raya

Menurutnya, dengan strategi kepong bakol Bupati Muda, pada 2020 angka stunting turun menjadi 13 persen dan pada 2021 menjadi 7,9 persen.

Penurunan tersebut dinilai tidak terlepas dari inovasi-inovasi yang diterapkan Pemkab Kubu Raya untuk memenuhi delapan aksi penilaian konvergensi stunting.

BACA JUGA:  Kubu Raya Kepong Bakol Percepat Layanan Lewat Smart Governance

Ada inovasi si-BUNDA, yang berbasis data ibu-ibu hamil, bayi, dan balita yang ada di setiap rumah berdasarkan by name, by addres, by koordinat dan infografis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya