Dukung Isu Iklim, Pontianak Prioritaskan Pembangunan Drainase hingga Peringatan Bencana

Dukung Isu Iklim, Pontianak Prioritaskan Pembangunan Drainase hingga Peringatan Bencana - GenPI.co KALBAR
Perwakilan delapan kota percontohan GCoM Asia Pasifik menunjukkan resume Rencana Aksi Perubahan Iklim dalam pertemuan GCoM Regional Workshop for Southeast Asian Pilot Cities di Thailand. Foto: Bappeda

GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memaparkan Rencana Aksi Perubahan Iklim Kota Pontianak dalam pertemuan GCoM Regional Workshop for Southeast Asian Pilot Cities di Bangkok, Thailand, Kamis (30/3).

Rencana aksi tersebut merupakan wujud kontribusi Pemkot Pontianak dalam isu iklim dunia.

Rencana Aksi Perubahan Iklim Kota Pontianak sebelumnya telah melalui proses konsultasi publik 13 Februari 2023.

BACA JUGA:  Wujud Kontribusi, Pontianak Paparkan Aksi Iklim di Bangkok

Pemkot memprioritaskan program pembangunan drainase perkotaan dan sistem peringatan dini bencana untuk adaptasi perubahan iklim.

Selain itu, mendorong pemanenan (penampungan dan penyimpanan) air hujan, dan penerapan teknologi pengolahan air bersih yang dapat mengolah air payau/asin.

Sementara dalam mitigasi, Pemkot mengusung rencana konversi energi ke energi terbarukan. Contoh, mengganti lampu halogen ke LED.

BACA JUGA:  Edi Rusdi Kamtono Paparkan Upaya Pemkot Hadapi Perubahan Iklim

Kemudian, mengubah sampah menjadi energi, dan penggunaan kendaraan listrik dan PLTS untuk dinas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Litbang Bappeda Kota Pontianak, Eko Prihandono.

BACA JUGA:  Pemkot Pontianak Susun Rencana Mitigasi Perubahan Iklim

"Sebenarnya sudah banyak program yang dilakukan, namun masih perlu dukungan banyak pihak. Keikutsertaan kami di forum ini juga untuk membuka pintu kolaborasi dengan pihak luar," tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya