GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Pengendalian inflasi harga pangan di Kota Pontianak merupakan yang paling baik di Kalimantan yang nilainya melampaui rata-rata nasional, yakni 6 persen.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, keberhasilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak dalam mengendalikan inflasi merupakan kerja keras dan kerja bersama dengan berbagai pihak.
Kerja sama yang dimaksud, termasuk juga dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar.
BACA JUGA: Cegah Inflasi, Singkawang Kembali Gelar Pasar Pangan Murah
Hal tersebut dia sampaikan seusai mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau sekaligus memberi bantuan kepada pedagang di Pasar Flamboyan, Jumat (25/11).
Berbagai upaya lainnya dalam mengendalikan inflasi di Kota Pontianak, mulai dari rakor High Level Meeting (HLM) yang secara rutin digelar, monitoring harga kebutuhan pokok di pasar-pasar, dan operasi pasar.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi, Operasi Pasar Kembali Digelar di Kayong Utara
"Alhamdulillah, TPID Kota Pontianak berhasil mengendalikan laju inflasi sehingga tetap stabil meski tengah dilanda krisis global," ujarnya Edi.
Dalam mengendalikan inflasi, TPID yang melibatkan unsur dari Pemkot Pontianak, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya, melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi, Kalbar Gencarkan Gerakan Tanam Cabai
Misalnya, kata dia, dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
