“Di antara kami di Pulau Kalimantan sendiri terjadi problem yang sama (konektivitas), jadi kita poin utama berbicara itu," imbuh Sayid.
Selain itu, pembahasan lainnya terkait lumbung pangan dan sektor pariwisata.
Para pengusaha dari 4 negara itu diharapkan bisa saling bersatu.
BACA JUGA: Produk Kerajinan Tangan dari 4 Kabupaten di Kalbar Ramaikan BIMP-EAGA
Begitu juga dengan pemerintah dari masing-masing negara itu diharapkan bisa mendukung BEBC.
Semua pembahasan tersebut, kata dia, belum tuntas dibicarakan karena hal-hal pokok itu sebenarnya memiliki banyak cabang.
BACA JUGA: Kabupaten Kubu Raya Nyatakan Siap Jadi Lokasi BIMP-EAGA
"Dunia ke depan kaitan dengan isu yang banyak kita dengar itu tentang food crisis. Di Indonesia, katakanlah di Sulawesi, banyak provinsi-provinsi yang dijadikan lumbung pangan, bisa melakukan itu," tandas Sayid Irwan. (ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News