GenPI.co 
GenPI.co Kalbar - Beberapa daerah di Kalbar masih masuk kategori siaga darurat bencana banjir yang masih berlanjut hingga sekarang.
Hal itu ditanggapi oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak pada Senin (10/10).
Menurutnya, selama tidak mau mengorek Sungai Kapuas, muara, dan pertemuan antara dua anak sungai, pasti tetap akan terjadi banjir dan banjirnya akan lama.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Polisi Ingatkan Warga Kubu Raya Waspadai Banjir Rob
“Banjir itu biasanya satu atau dua hari, tetapi kalau muara Sungai Kapuas dangkal, ini bisa berminggu-minggu," tuturnya.
Saat ini, ketinggian air Sungai Kapuas landai, sehingga pergerakan air menjadi lambat mencapai muara.
BACA JUGA: Pemkab Sintang Diminta Bentuk Tim Darurat Banjir hingga Tingkat RT
"Sungai Kapuas itu sepanjang 1.134 kilometer dari ujung Kapuas Hulu sampai Pontianak dengan ketinggian hanya 38 meter, itu sangat landau,” terang Sutarmidji.
Dengan begitu, pergerakan air lambat sampai ke muara, ditambah lagi muara sudah sangat dangkal.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Warga Kapuas Hulu Diimbau Waspadai Banjir
Dia menyebut, saat Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah rusak, banyak hutan sudah gundul, dan sedimentasi semakin cepat, akibatnya abrasi juga bertambah cepat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
