BMKG Minta Warga Kapuas Hulu Waspadai Potensi Curah Hujan Tinggi

BMKG Minta Warga Kapuas Hulu Waspadai Potensi Curah Hujan Tinggi - GenPI.co KALBAR
Kondisi banjir di Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (26/8). Foto: ANTARA/Teofilusianto Timotius

GenPI.co Kalbar - Peringatan dini terkait potensi curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Kapuas Hulu dan beberapa kabupaten lainnya telah dikeluarkan oleh BMKG Supadio Pontianak.

Hal itu diungkapkan oleh Prakirawan Supadio Pontianak, Fanni Aditya di Sungai Raya, Kubu Raya, Rabu (21/9).

"Pada 21-31 September 2022, prakiraan curah hujan di atas 100 mm dengan peluang lebih dari 70 persen terjadi di sebagian wilayah Sekadau, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Kabupaten Ketapang," ungkapnya.

BACA JUGA:  Hujan Deras, Jalan Utama Kecamatan Belitang Terendam Banjir

Menurutnya, kriteria lokal pada wilayah Provinsi Kalbar yang sebagian besar jenis tanahnya adalah tanah gambut yang mudah tergenang.

Dengan demikian, dalam kondisi curah hujan lebih dari 100 mm per hari bisa mengakibatkan banjir, baik pada daerah perumahan maupun lahan pertanian.

BACA JUGA:  Curah Hujan Tinggi, Warga Kubu Raya Diminta Waspadai Banjir Rob

Terutama, kata dia, pada wilayah dataran rendah dan memiliki historis langganan banjir.

Berdasarkan kriteria lokal dan peluang prakiraan curah hujan tersebut, ada indikasi potensi curah hujan tinggi pada satu dasarian ke depan dengan level waspada banjir.

BACA JUGA:  Hujan Deras dan Tanggul Jebol, Kota Singkawang Terendam Banjir

“Pada wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, seperti di kawasan Badau, Batang Lupar, Bika, Boyan Tanjung, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Danau Sentarum, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu,” sebut Fanni Aditya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya