Pontianak Fokus Entaskan Kawasan Kumuh Lewat Program KOTAKU

Pontianak Fokus Entaskan Kawasan Kumuh Lewat Program KOTAKU - GenPI.co KALBAR
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan sambutan pada Pelatihan Vokasi NSUP-Program KOTAKU Kegiatan Pemanfaatan dan Pemeliharaan, di Hotel Golden Tulip, Senin (19/9). Foto: Prokopim

"Lewat pelatihan vokasi ini, agar tujuan pemeliharaan dan pengembangan kawasan Parit Nanas berjalan sebagaimana mestinya," ujar Edi.

Menurutnya, luasan kawasan kumuh di Kota Pontianak tersisa 3,9 hektare, dengan kategori sedang.

Dia berharap, kawasan kumuh terus semakin berkurang dengan adanya program-program yang digelontorkan Kementerian PUPR bersinergi dengan Pemkot Pontianak.
Setelah kawasan Parit Nanas, selanjutnya menyasar kawasan di Gang Semut untuk dilakukan penataan.

BACA JUGA:  Isu Strategis RPJMD, Pontianak Fokus Pengentasan Kawasan Kumuh

"Di Gang Semut juga akan dilakukan penataan untuk mengurangi kawasan kumuh," terang Edi Rusdi Kamtono.

Hal yang harus diperhatikan untuk menghapus sebuah kawasan kumuh adalah meningkatkan kualitas infrastruktur.

Infrastuktur yang dimaksud, mulai dari peningkatan kualitas jalan, drainase, ketersediaan sambungan air bersih, pengolahan sampah, hingga rumah tinggal yang tidak layak huni dibedah agar menjadi layak huni.

BACA JUGA:  Genjot PAD, Pemkot Pontianak Berencana Bentuk BUMD Baru

Toilet dan sanitasi yang layak serta akses bagi pemadam kebakaran juga harus tersedia.

Penghijauan pun tak kalah penting karena kawasan yang hijau dan teduh oleh pohon akan membuat suasana lebih segar dan tidak kumuh.

BACA JUGA:  Pemkot Pontianak Susun Rencana Mitigasi Perubahan Iklim

Kawasan kumuh yang tersisa 3,9 hektare masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya