Tolak Larangan Kratom, Sutarmidji: Sampai Ada Penelitian Valid

Tolak Larangan Kratom, Sutarmidji: Sampai Ada Penelitian Valid - GenPI.co KALBAR
Tumbuhan kratom. Foto: Alodokter

GenPI.co Kalbar - Tumbuhan Kratom memiliki potensi ekspor menjanjikan untuk daerah Kalbar.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam simposium bertajuk "Kratom Sustainability" yang dihadiri Senator Amerika Serikat Curt Bramble dan Asosiasi Kratom Indonesia.

Seperti diketahui, tanaman kratom tumbuh subur di lahan yang basah, seperti di wilayah konservasi alam Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu.

BACA JUGA:  Tempat Pengolahan Kratom Terbakar, 2 Ton Remahan-Tepung Ludes

Tanaman endemik tersebut memang memilki zat adiktif yang tinggi, namun tidak membuat pemakainya berhalusinasi.

Menurut Sutarmidji, hal yang terpenting adalah harus ada penelitian.

BACA JUGA:  Pengobatan Gratis Sasar Masyarakat Daerah Terisolasi Kapuas Hulu

Pasalnya, zat yang terkandung dalam kratom memiliki senyawa dengan zat yang ada di tubuh, sehingga bisa menjadi netral.

Sutarmidji menilai, pelarangan kratom pada 2023 belum bisa terwujud sampai ada solusi.

BACA JUGA:  Sutarmidji Siap Perjuangkan Petani Sawit dan Tingkatkan Harga TBS

“Karena dalam kondisi sekarang ini, harus berpikir bagaimana menjaga ekonomi masyarakat, yaitu dengan mengatur cara penjualannya dengan benar,” tutur, Jumat (12/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya