Aktivitas PETI di Bengkayang Cemari Sumber Air PDAM

Aktivitas PETI di Bengkayang Cemari Sumber Air PDAM - GenPI.co KALBAR
Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal. Foto: ANTARA/Wati

GenPI.co Kalbar - Masyarakat di Kabupaten Bengkayang untuk bersama-sama bersinergi dan bekerja sama dalam menangani masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal.

"Penanganan PETI memerlukan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, serta peran masyarakat dari semua elemen," ujarnya, Senin (1/8).

BACA JUGA:  Santosa: Aktivitas PETI Hampir Terjadi di Seluruh Wilayah Sintang

Syamsul yakin dengan adanya kerja sama yang baik, penertiban dan pembinaan terhadap pelaku PETI bisa dilakukan.

Menurutnya, penindakan terhadap pelaku PETI, terutama yang menggunakan alat berat juga harus dilakukan.

BACA JUGA:  75 Tersangka Kasus PETI Ditangkap, Barang Bukti Capai 68,9 Kg

Hal itu perlu dilakukan sebagai efek jera bagi para pelaku PETI.

"Apalagi maraknya aktivitas PETI itu berdampak pada kehidupan salah satunya menyebabkan lingkungan rusak," tutur Syamsul.

BACA JUGA:  Pekerja Lari, Giliran Cukong PETI Diburu Polsek Mukok

Aktivitas PETI sampai mencemari sumber air bersih di intake PDAM Madi, di Kecamatan Lumar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya