Lestarikan Budaya, Museum Regenerasi Ragam Gerak Tari Bidayuh

10 Juni 2022 06:00

GenPI.co Kalbar - Upaya meregenerasi ragam gerak yang terkandung dalam seni tari suku Dayak Bidayuh dilakukan oleh Museum Kalbar.

Selain untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal, juga sebagai bentuk pelestarian warisan budaya daerah setempat.

Pemandu Budaya Museum Kalbar Dwi Wulandari menjelaskan, suku Dayak Bidayuh tersebar di beberapa kabupaten, yakni Sanggau, Landak, Bengkayang, dan Sambas.

BACA JUGA:  Gonde, Produk Budaya yang Dilupakan Sekaligus Dilestarikan

“Warisan budaya harus memiliki kombinasi yang efektif antara perlindungan dan pemanfaatan agar keberadaannya tetap lestari,” tuturnya, Kamis (9/6).

Selain itu, agar bisa diketahui dan dijaga oleh generasi penerus.

BACA JUGA:  Duta Lingkungan Hidup Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial

"Kegiatan belajar bersama di museum ini bertujuan dan memang untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan mengangkat kearifan lokal di Provinsi Kalbar," ungkap Dwi.

Saat ini, Museum Kalbar berusaha maksimal menjaga kelestarian kearifan lokal, yakni lewat program konservasi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

BACA JUGA:  Lomba Video Jadi Sarana GOW Promosikan Wisata Kapuas Hulu

"Hal itu kami lakukan sebagai upaya perlindungan konstan agar warisan budaya yang telah tercatat bisa terhindar dari kepunahan," ujar Dwi.

Instruktur Tari Dayah Bidayuh Gabriel Armando mengatakan, pihaknya bisa memberikan wawasan baru bagi anak-anak di perkotaan lewat kegiatan tersebut.

"Ini adalah salah satu kekayaan yang kita punya, yaitu gerak-gerak tradisi dari masyarakat Dayak Bidayuh," katanya.

Diketahui, suku atau etnis Dayak Bidayuh lebih banyak sebarannya di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia. Malaysia juga memiliki komunitas Bidayuh. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR