Tentobos Nyapat Tohon, Tandai Masa Berladang Masyarakat Dayak

GenPI.co Kalbar - Sekda Ketapang Alexander Wilyo menekankan agar Adat Tentobos Nyapat Tohon harus konsisten dijaga.

Acara Adat Tentobos Nyapat Tohon di Desa Batu Tajam, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang telah berakhir pada Senin (30/5).

Alexander sendiri menjabat sebagai Patih Jaga Pati Raden Cendaga Mangku Bumi Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik.

BACA JUGA:  Naik Dango Sambas, Masyarakat Dayak Diajak Jaga Ketahanan Pangan

Dia menilai, masyarakat adat penting menjaga adat tradisi dan budaya secara menyeluruh dan konsisten hingga kapan pun.

Sebab, adat dan budaya menjadi kebanggaan sebagai masyarakat adat Dayak. Begitu juga dengan suku-suku lain.

BACA JUGA:  Meriahnya Lomba Tumbuk Padi dalam Pekan Gawai Dayak Kalbar

Adat dan budaya harus terus dikembangkan sebagai modal dasar membangun masyarakat, daerah, bangsa dan negara.

Tahun depan, Pemda Ketapang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ketapang akan memfasilitasi acara Tentobos Nyapat Tohon Tingkat Kecamatan Tumbang Titi.

BACA JUGA:  Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalbar Jadi Magnet Wisata Budaya

“Tempat penyelenggaraannya digilir setiap tahunnya," ucap Alexander.

Tarian adat menjadi penutupan acara Adat Tentobos Nyapat Tohon tahun ini.

Tarian tersebut sarat bermakna ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Duata Perimbang Alam Tanah dan Arai atas berkah panen pada tahun sebelumnya.

Tarian itu juga sebagai permohonan perlindungan dan berkat untuk mulai aktivitas berladang hingga panen di tahun berikutnya. (ant)