Naik Dango Sambas, Masyarakat Dayak Diajak Jaga Ketahanan Pangan

30 Mei 2022 06:00

GenPI.co Kalbar - Gawai Naik Dango XV di Kabupaten Sambas sudah dimulai.

Gawai dibuka oleh Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis, di Ramin Bantang, Jalan Sei Rambah Sambas, Sabtu (28/5).

Dia mengapresiasi gelaran naik dango sebab bisa kembali mengumpulkan masyarakat.

BACA JUGA:  Pekan Gawai Dayak ke-36 Kalbar Jadi Magnet Wisata Budaya

Apalagi, Presiden telah mengizinkan masker dibuka di ruang terbuka.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sambas yang telah memberikan kesetaraaan kepada orang Dayak untuk menyelenggarakan naik dango,” tutur Cornelis.

BACA JUGA:  Seminar Naik Dango, Masyarakat Dayak Diminta Bantu Pemerintah

Dengan begitu, masyarakat Dayak bisa mengembangkan diri dan memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia serta setara suku lain.

Menurut anggota DPR RI Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar 1 itu, pada penyelengaraan naik dango ini negara malah dihadapkan dengan masalah pangan.

BACA JUGA:  Gawe Naik Dango Kota Singkawang Jadi Agenda Wisata Budaya

Saat ini, dunia terancam krisis pangan akibat perang.

Oleh sebab itu, Cornelis mengajak masyarakat memanfaatkan momentum naik dango untuk menjaga ketahanan pangan, baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.

"Jangan setelah naik dango diselenggarakan, lupa untuk menjaga ketahanan pangan,” ucapnya.

Setelah pulang ke kampung masing-masing, Cornelis mengimbau masyarakat untuk menanam tanaman pangan, seperti padi, ubi, jagung, dan keladi.

“Apabila terjadi krisis pangan dunia, tetap bisa bertahan hidup," tutupnya. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR