GenPI.co Kalbar - Ada banyak cara untuk mengenalkan budaya pada generasi muda.
Salah satunya lewat lomba melukis perisai, yang menjadi agenda di Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalbar XXXVI.
Tak disangka, kegiatan tersebut disambut secara antusias oleh peserta.
“Lomba melukis perisai untuk mempertahankan nilai-nilai budaya suku Dayak,” ujar Wakil Ketua PGD Kalbar XXXVI Ellysius Aidy di Pontianak, Sabtu (21/5).
Dia berharap, generasi muda saat ini bisa meneruskan warisan nenek moyang.
“Ini menjadi sebuah kebanggaan kami sebagai Suku Dayak karena memiliki warisan nenek moyang yang harus dilestarikan," tuturnya.
Suku dayak terkenal dengan budaya melukis tato. Lukisan tersebut diimplementasikan ke dalam perisai.
“Banyak peserta dari berbagai daerah yang menjadi peserta," ucap Aidy.
Antusias masyarakat yang mengikuti lomba melukis perisai tahun ini juga lebih meriah dan ramai dari tahun-tahun sebelumnya.
“Banyak wajah-wajah baru yang pada tahun sebelumnya tidak pernah mengikuti lomba dan tahun ini menjadi peserta," ungkap Koordinator Seni Rupa Lukis Perisai Kristianus.
Peserta lomba tahun ini berasal dari utusan sanggar-sanggar yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda).
Ada juga utusan dari Dewan Adat Dayak (DAD) se-Kalbar.
"Harapan saya, banyak muncul seniman baru di Kalbar serta dapat meningkatkan keinginan generasi muda untuk melestarikan lukisan motif Dayak," kata Kristianus. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News