Gonde, Produk Budaya yang Dilupakan Sekaligus Dilestarikan

GenPI.co Kalbar - Gonde, sebuah produk budaya peninggalan leluhur dalam bentuk Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kabupaten Sambas.

Kini, Museum Kalbar berupaya maksimal menjaga produk budaya itu melalui regenerasi daya cipta.

Ketua Kegiatan Belajar Bersama Museum Kalbar Dwi Wulandari mengatakan, materi bermain olahraga tradisional Gonde diangkat karena banyak masyarakat yang belum tahu.

BACA JUGA:  Para Pemain Bangga, Meriam Karbit Tak Lekang oleh Waktu

“Padahal, permainan tradisional ini berasal dari Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Sambas," tutur Dwi yang juga pemandu budaya itu, Rabu (18/5).

Menurutnya, olahraga tradisional tersebut dalam permainannya dilengkapi dengan bola kecil berasal dari anyaman daun kelapa.

BACA JUGA:  Gawe Naik Dango Kota Singkawang Jadi Agenda Wisata Budaya

Daun kelapa yang dianyam berbentuk kubus diberi nama Gonde.

Sejak 2010, Gonde telah dicanangkan oleh pemerintah menjadi salah satu WBTB.

BACA JUGA:  Masyarakat Sambas Luapkan Rindu Lewat Tumpahan Salok

Kegiatan yang digelar sebagai bentuk edukasi dan sosialisasi terbuka itu dimaksudkan agar masyarakat ikut mempertahankan warisan budaya dari tanah kelahiran.

"Kami akan terus berupaya maksimal agar warisan budaya maupun hal yang berkenaan dengan kearifan lokal bisa tetap lestari,” ungkap Dwi.

Hal itu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Nilai Budaya Beserta Objeknya. (ant)