GenPI.co Kalbar - Beragam destinasi wisata yang menawarkan atraksi di air dan pesona Sungai Kapuas kini tersedia di Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak.
Hal tersebut disampaikan oleh inisiator dan pengelola Kampung Wisata Caping Pontianak, Beny Than Heri di Pontianak, Sabtu (27/5).
"Kampung Caping memiliki banyak atraksi wisata, misalnya di air ada kano, berkayuh sampan, wisata mancing, wisata menjala ikan, susur sungai,” tuturnya.
“Di darat ada wisata berbasis kuliner, yakni makan saprahan, perpustakaan dan seni pertunjukan budaya," imbuh Beny.
Menurutnya, yang menjadi ciri khas Kampung Caping, yakni perajin caping atau topi berbentuk kerucut dari daun bengkuang, yang memang ada di Kampung Mendawai dan Kampung Bangka.
Di Kampung Bangka juga terdapat bangunan Sanggar Budaya dan menjadi ikon Kampung Wisata Caping.
Sementara di Kampung Caping, kata di, ada tempat atau fasilitas lain, yaitu Rumah Ide dan Rumah Kreatif yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
Beny menyebut, perkembangan Kampung Caping terbilang cukup cepat.
Pasalnya, pergerakan yang konsisten dan semangat kolaborasi untuk membangun kawasan wisata berbasis masyarakat.
"Alhamdulillah, karena kami konsisten bergerak dengan semangat kolaborasi, perkembangan di Kampung Caping lumayan cepat,” terang Beny.
Dia mengatakan, dari tempat yang kumuh kini diubah menjadi tempat yang keren dan memiliki banyak atraksi yang bisa dinikmati.
Beny menyatakan bahwa membangun Kampung Caping tidak hanya dilakukan sendiri, tetapi dengan mengimplementasikan gerakan kolaborasi akademisi, pelaku usaha, agregator, pemerintah, komunitas, dan media untuk bergerak bersama.
Di Kampung Caping, kata dia, ada 16 kelompok masyarakat lokal yang bergerak di bidang kuliner.
Salah satunya, yakni kelompok pelaku usaha UMKM kuliner yang beranggotakan 50 orang yang memproduksi berbagai macam kuliner. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News