GenPI.co Kalbar - Kue lapis menjadi menu wajib saat Lebaran di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat alias Kalbar.
Salah satu warga Sendoyan, Kabupaten Sambas, Budi mengatakan bahwa aneka jenis kue lapis terus disajikan masyarakat setempat saat Lebaran dari dulu hingga saat ini.
"Setiap Lebaran, sajian menu utama berupa kue lapis masih wajib dan harus ada. Ini sudah menjadi tradisi turun temurun," tuturnya di Sambas, Minggu (23/4).
Menurutnya, setiap rumah warga baik tua maupun muda, kaya atau miskin, bakal tetap menyediakan kue lapis.
"Setiap rumah di sini wajib dan ada kue lapis. Kalau tidak ada kue lapis, seperti tidak ada Lebaran sehingga selalu ada," terang Budi.
Menariknya, kata dia, kue lapis yang disajikan di meja tamu saat Lebaran dalam bentuk utuh.
Sementara untuk mengonsumsinya, kue lapis dipotong di meja sesuai kebutuhan atau sajian yang ada.
"Berbeda di tempat lainnya, sajian kue lapis ditampilkan di meja satu kue utuh. Kue tidak disajikan dalam bentuk potongan saja, namun satu kue dan baru dipotong di meja," ungkap Budi.
Sementara itu, warga lainnya, Ridha menerangkan bahwa di rumah orang tuanya, ada 4 kue lapis yang disediakan di meja tamu.
Dia menyebut, beragam jenis kue lapis tersedia mulai kue lapis kacang, nanas, dan sebagainya.
"Ya, memang kue lapis wajib dibuat saat Lebaran. Kue lapis ini diproduksi sendiri. Mayoritas warga membuat kue lapis sendiri," ungkapnya.
Menurutnya, kue lapis berbahan baku utama tepung terigu, telur, mentega, susu, gula pasir, kacang, dan lainnya atau disesuaikan jenis kue lapis yang diinginkan.
Kue lapis yang sering dan selalu dibuat warga, yakni kue lapis kacang, kue lapis susu, dan kue lapis belacan.
"Disebut kue lapis karena saat mencetaknya dilapiskan satu per satu. Untuk bentuk terserah ada bentuk bulat dan persegi,” kata Ridha.
“Namun mayoritas berbentuk persegi dengan ukuran sampai 22 x 22 cm dan tinggi 10 cm. Biasanya menyesuaikan selera dan bahan yang ada," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News