GenPI.co Kalbar - Festival Meriam Karbit di Kota Pontianak akan digelar Kamis (20/4) malam.
Seremonial peresmian festival bertempat di Jalan Tanjung Harapan Gang Muhajirin, Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelaksanaan Festival Meriam Karbit menjadi sebuah event yang sangat dinantikan oleh masyarakat.
Bahkan tidak sedikit warga dari luar Provinsi Kalbar yang datang berkunjung untuk menyaksikan permainan rakyat yang digelar setiap menyambut Hari Raya Idulfitri ini.
"Festival Meriam Karbit ini rencananya akan dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan Forkopimda Kota Pontianak, jajaran OPD di lingkungan Pemkot Pontianak, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya," ujarnya.
Sebanyak 180 meriam karbit bakal menyemarakkan festival di sepanjang Sungai Kapuas.
Antusiasme masyarakat yang menyaksikan Festival Meriam Karbit ini juga diperkirakan bakal membeludak.
Permainan tradisional terbuat dari kayu berukuran diameter antara 50-70 cm dan panjang kisaran 5 hingga 6 meter, menggunakan bahan bakar karbit ini menimbulkan bunyi yang menggelegar.
"Ada sensasi tersendiri ketika menyulut meriam karbit karena adrenalin kita terpacu," ungkap Edi.
Dia menambahkan, digelarnya Festival Meriam Karbit ini sebagai upaya pelestarian budaya yang sudah mengakar lama di Kota Pontianak.
Meriam karbit menjadi bagian kehidupan masyarakat terutama yang bermukim di tepian Sungai Kapuas.
Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), meriam karbit memiliki nilai historis berdirinya Kota Pontianak.
Potensi yang dimiliki Kota Pontianak selain Sungai Kapuas, juga diperkaya dengan budayanya seperti tradisi permainan meriam karbit ini.
"Kita ingin menggali lebih dalam budaya-budaya yang ada di Kota Pontianak sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News