GenPI.co Kalbar - Tradisi unik menjelang dan menyambut Lebaran Idulfitri 1444 H di Kota Pontianak bernama Festival Keriang Bandong dan Pawai Obor, sukses digelar masyarakat Kecamatan Pontianak Barat, Rabu (12/4) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Festival Keriang Bandong dan Pawai Obor Muhammad Arief di Pontianak, Kamis (13/4).
“Keriang Bandong ini merupakan adat istiadat dari nenek moyang kita. Kalau zaman dahulu, mereka menggunakan pelita atau obor yang selalu diletakkan di depan rumah, sekarang ini keriang bandong menggunakan lampu,” tuturnya.
Menurutnya, Festival Keriang Bandong tahun ini mengangkat tema Cahaya Ramadan.
Tema tersebut selaras dengan semarak cahaya yang dihasilkan oleh lampu dari keriang bandong.
Sementara untuk peserta yang terdaftar, ada lebih dari 1.000 orang yang tergabung dari seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas), komunitas, pemadam kebakaran, dan masyarakat se-Kota Pontianak.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mengadakan Festival Keriang Bandong serta Pawai Obor,” ucap Arief.
“Adapun jumlah peserta tahun ini mencapai 1.700, itu belum termasuk masyarakat setempat, bahkan partisipasi dari seluruh ormas, komunitas dan damkar bekerja sama luar biasa dalam kegiatan ini,” imbuhnya.
Arief berharap, Festival Keriang Bandong dan Pawai Obor tersebut bisa melestarikan budaya menjelang Lebaran di Kalbar.
“Jangan sampai kita tinggalkan budaya dari nenek moyang kita. Insyaallah, kita akan tetap melestarikan budaya-budaya peninggalan mereka,” tandas Arief. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News