GenPI.co Kalbar - Ada salah satu masjid megah di Jalan Haji Rais A. Rachman, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kota Pontianak bernama Masjid Agung Al Falah.
Masjid tersebut memiliki ciri khas menara setinggi 25 meter.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Masjid Al Falah Erwin Yurizal menuturkan, pembangunan menara itu mendapat bantuan dari Oesman Sapta Odang melalui Haji Anwar.
“Awalnya, menara ini ingin dibangun setinggi 30 meter mengikuti jumlah juz di Al-Qur’an, namun dikhawatirkan kondisi tanah yang tidak kuat maka didirikan setinggi 25 meter mengikuti jumlah nabi," ujarnya di Pontianak, Sabtu (8/4).
Menurutnya, masjid tersebut berdiri sejak 1961, yang didirikan oleh beberapa ulama ternama di Kota Pontianak.
Para ulama tersebut, di antaranya Kiai Haji Sya’rani Baiduri, Abdussyukur Badri, dan Habib Saleh Al-Hadad.
Masjid tersebut awalnya masih berbentuk sebuah bangunan surau dan berdiri di atas tanah yang dimiliki oleh seseorang yang dikenal dengan nama Datuk Bagung.
Selain itu, Masjid Agung Al Falah awalnya dikelola oleh yayasan, yang kemudian berubah menjadi lembaga.
Saat ini, sudah menjadi pengurus masjid saja tanpa adanya yayasan atau lembaga.
Erwin menuturkan, masjid tersebut memiliki.
Di lantai pertama, daya tampungnya antara 900-1.000 orang, termasuk halaman teras depan.
Lantai kedua bisa menapung sekitar 600 orang, sedangkan lantai ketiga lebih banyak dari lantai kedua.
Sementara untuk kegiatan rutin, Masjid Al Falah selalu melaksakan meskipun sedang tidak di bulan Ramadan.
"Setiap bakda magrib, ada tausiah setiap malam, kecuali malam Jumat karena pada malam itu diadakan yasinan dan tahlil," ungkap Erwin Yurizal. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News