GenPI.co Kalbar - Festival Meriam Karbit kembali digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, setelah 3 tahun vakum karena pandemi.
Sebanyak 157 balok meriam siap menyemarakkan malam takbiran Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah mendatang.
Sementara itu, ada 27 kelompok yang akan berkompetisi memperebutkan hadiah total uang tunai sejumlah Rp 44 juta.
Ketua Forum Komunikasi Seni dan Budaya Meriam Karbit Kalimantan Barat (Kalbar), Fajriudin Anshari menuturkan, 27 kelompok itu akan tersebar di 2 wilayah.
Pertama di Kecamatan Pontianak Timur, selanjutnya di Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara.
Kemudian, ada 83 meriam yang akan bermain di Pontianak Timur.
Sementara untuk di Selatan dan Tenggara, ada 74 meriam.
"Terakhir diselenggarakan festival itu tahun 2019," ucap Fajriudin.
Nantinya, juara pertama akan mendapat uang tunai senilai Rp 15 juta.
Juara kedua Rp 10 juta dan juara ketiga Rp 7 juta.
Selanjutnya, hadiah juga diberikan kepada juara 4 dan 5.
Kriteria penilaian pun dilihat dari berbagai sisi. Di antaranya kerasnya bunyi dentuman, kesenian budaya serta kekompakan pemain.
“Tahun ini tema yang diangkat itu bebas. Kita akan menilai keseniannya, bagaimana mereka melukis baloknya serta penampilan,” terang Fajriudin.
“Ada 6 juri yang akan menilai festival ini,” tandasnya. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News