Gunakan Kapal Bandong, 25 Wisatawan Sarawak Malaysia Jelajahi Sungai Kapuas

12 Maret 2023 18:00

GenPI.co Kalbar - Sebanyak 25 wisatawan asal Sarawak Malaysia melakukan tur wisata menjelajahi keindahan Sungai Kapuas dan Danau Sentarum di Kalimantan Barat alias Kalbar.

Mereka menggunakan kapal bandong selama 6 hari, pada 10-16 Maret 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Kuching Raden Sigit Witjaksono, Sabtu (11/3).

BACA JUGA:  Festival Danau Sentarum Dibuka dengan Tarian Manyialo Dayak Tamambaloh

"Kegiatan tur wisata pelayaran jelajah Sungai Kapuas dan Danau Sentarum ini sebenarnya sudah kedua kalinya,” tuturnya.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Asosiasi Pengusaha Sarawak serta Kamar Dagang dan Industri Dayak, Sarawak.

BACA JUGA:  Madu dalam 3.500 Cangkir Bambu Menjadi Suguhan dalam Festival Danau Sentarum

Menurut Sigit, sehari sebelum kegiatan dimulai, rombongan wisata melakukan pertemuan dengan pihaknya di Kantor KJRI Kuching.

Pelayaran wisata jelajah aliran Sungai Kapuas itu, selain mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia khususnya Kalbar dengan masyarakat Sarawak, juga menjadi titik awal pengembangan potensi wisata dan kemajuan ekonomi di Kalbar.

BACA JUGA:  Wisata Bukit Semugang dan Danau Sentarum Dikagumi Daud Yordan

"Bagi kami, kegiatan ini sangat positif dan tentu saja Pemerintah Indonesia khususnya Pemprov Kalbar sangat mendukung kegiatan ini," ujar Sigit.

Apalagi, kata dia, wisatawan asal Sarawak dapat mengunjungi lokasi-lokasi potensi wisata menarik selama mereka melakukan tur tersebut.

Momen itu sekaligus menjadi kesempatan Kalbar untuk memanfaatkan dan mengembangkan kemajuan industri pariwisata.

Sigit menuturkan, jika tur pelayaran itu memang bisa dimanfaatkan oleh Indonesia, bukan tidak mungkin pesona keindahan alam wisata Danau Sentarum dan aliran Sungai Kapuas bisa menjadi promosi bagi wisatawan Malaysia dan negara lainnya.

"Kami yakin potensi keindahan alam Kalbar yang memiliki daya tarik dan nilai jual pariwisata masih banyak yang belum diketahui orang luar,” terang Sigit Witjaksono.

“Kegiatan tur ini kami harapkan dapat menjadi awal terbukanya dikenal orang dan menjadi tujuan utama para wisatawan baik dalam maupun luar negeri," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR