GenPI.co Kalbar - Galeri Hasil Hutan menjadi rekomendasi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat lokal maupun luar Kalimantan Barat alias Kalbar.
Galeri yang berada di kawasan Pendopo Gubernur (Kalbar), Kota Pontianak itu cocok untuk masyarakat yang ingin mengenal hutan dan hasil olahan produk dari hutan bisa dipelajari.
Hal tersebut disampaikan oleh Administrator Keuangan dan Pemasaran Galeri Hasil Hutan Kalbar Angga saat ditemui di Pontianak, Kamis (9/3).
"Galeri Hasil Hutan dibuat untuk edukasi masyarakat tentang hutan dan termasuk menjaganya, seperti tidak melakukan penebangan pohon secara ilegal," tuturnya.
Galeri Hasil Hutan tidak hanya menjadi sarana edukasi seputar kehutanan, tetapi juga menjadi tempat promosi dan pasar produk untuk hasil hutan dari UMKM yang ada di Kalbar.
"Berbagai macam produk olahan khas dari seluruh kabupaten atau kota di Kalbar ada di galeri ini, seperti madu kelulut, kratom, sepang, kopi, kerajinan tangan berbahan dari hasil hutan, kain tenun, dan lainnya," terangnya.
Angga menyebut, untuk waktu layanan, Galeri Hasil Hutan Kalbar buka Senin sampai Sabtu mulai pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB.
Sementara untuk di kawasan hutan kota, galeri berada setiap hari bisa diakses oleh masyarakat.
Sebagai informasi, Galeri Hasil Hutan Kalbar diresmikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, bertepatan dengan HUT ke-65 Kalbar pada 28 Januari 2022.
Gedung Galeri Hasil Hutan dan Hutan Kota seluas 2,3 hektare itu dibangun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Meski demikian, penataannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.
Sementara untuk pembangunan galeri, bersumber dari dana Asian Development Bank melalui KLHK dengan anggaran Rp 1,4 miliar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News