Bukti Sejarah Kabupaten Sambas, Surau Raden Sulaiman Bakal Jadi Destinasi Wisata

21 Februari 2023 16:00

GenPI.co Kalbar - Bagian terpenting jejak dan bukti sejarah Kabupaten Sambas ada di Surau Raden Sulaiman yang berlokasi di Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi.

Kini, surau tersebut mulai digarap dan ditargetkan untuk dijadikan destinasi wisata sejarah serta religi di daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Sebangun Sarbini, di Sambas, Senin (20/2).

BACA JUGA:  Kawasan Kota Tua Sultan Muhammad Ditata Jadi Destinasi Wisata

"Sekarang Pemerintah Desa Sebangun telah membentuk panitia pemugaran. Semoga cepat terealisasi dan menjadikan Surau Raden Sulaiman dapat dikunjungi wisatawan," tuturnya.

Alasan Surau Raden Sulaiman menjadi destinasi wisata, kata Sarbini, karena Raden Sulaiman merupakan sosok pendiri sekaligus raja pertama Sambas dengan gelar Sultan Muhammad Shafiuddin I.

BACA JUGA:  Karolin Dukung Saprahan Keraton Landak Pecahkan Rekor MURI

Menurutnya, dari berbagai referensi, Kota Bangun merupakan tapak pertama Raja Tengah atau ayah dari Raden Sulaiman yang mendirikan sebuah perkampungan saat pertama kali datang ke negeri Sambas.

"Di Kota Bangun inilah cikal bakal berdirinya Kerajaan Sambas Islam, peninggalan yang ada sampai sekarang adalah sebuah surau,” tuturnya.

BACA JUGA:  LaNyalla Dapat Gelar Kehormatan dari Keraton Tayan, Ini Artinya

“Oleh masyarakat setempat diberi nama Surau Raden Sulaiman," imbuh Sarbini.

Penyebutan istilah kesultanan, kata dia, bermula pada saat Raden Sulaiman dinobatkan menjadi penguasa di Sambas dengan gelar Sulthan Muhammad Tsafiuddin.

Barulah kemudian, Kesultanan Sambas memulai sejarahnya pada permulaan berkembangnya agama Islam sejak awal abad ke-16.

Sarbini menjelaskan, Pemdes Sebangun berharap dengan adanya wisata sejarah itu, bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Nantinya, warga di sekitar lokasi tersebut memiliki kesempatan untuk memperoleh pemasukan.

Misalnya, dengan membuat semacam pernak-pernik dan kuliner khas Desa Sebangun berupa olahan sagu sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh wisatawan. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR