GenPI.co Kalbar - Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang dibuka oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko pada Minggu (5/2).
"Saya sangat tertarik dengan simbol-simbol yang dibangun di Kota Singkawang," ujarnya.
Moeldoko juga mengapresiasi kehadiran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada acara itu.
"Menteri BUMN yang sangat sibuk, tetapi karena kecintaan pada Singkawang, beliau bisa hadir, " tuturnya.
Moeldoko mengungkapkan bahwa dirinya ikut berbahagia karena bisa merayakan Cap Go Meh di Kota Singkawang.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua tamu yang hadir dalam acara tersebut untuk meneriakkan slogan "Singkawang semoga hebat".
Menurutnya, Festival Cap Go Meh sudah masuk dalam warisan budaya tak benda UNESCO.
Dia menilai, hal itu menjadi suatu apresiasi dari pemerintah pusat kepada bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Moeldoko juga menceritakan pengalamannya saat menjadi Pangdam XII/Tanjungpura di Kalbar.
Kala itu, sempat terjadi keributan soal patung naga di Kota Singkawang.
"Saya bilang, hai kalian, sebelum kalian lahir, Singkawang sudah seperti ini. Kalian jangan macam-macam," ucap Moeldoko.
Pada kesempatan itu, dia mengajak semua pihak di Singkawang untuk mengembangkan kota tersebut menjadi lebih baik, dengan mencontoh negara lain yang sukses mengembangkan pariwisata.
Sebagai informasi, Festival Cap Go Meh pada Minggu (5/2) pagi diisi dengan atraksi permainan 9 naga dari grup Santo Yosef Kota Singkawang.
Kemudian, ada arak-arakan 13 jailangkung alias keranjang sayur yang berisi roh, ratusan tatung atau dukun yang kerasukan roh leluhur, dan atraksi gendang dan pikulan altar yang dibawa sejumlah orang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News