GenPI.co Kalbar - Festival Budaya Tatung digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh 2023.
Festival tersebut untuk menarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang I Made Putra, di Bengkayang, Kamis (2/2).
"Setiap perayaannya, biasanya masyarakat Kabupaten Bengkayang dan bahkan wisatawan dari dalam dan luar negeri tumpah ruah di jalan-jalan ibu kota Bengkayang untuk menyaksikan atraksi tatung,” tuturnya.
Atraksi tatung itu diselenggarakan setiap satu tahun sekali.
Menurut Made, Festival Budaya Tatung 2023 bakal berlangsung pada 5 Februari 2023.
Dia menyebut, setidaknya ada 186 tatung yang berpartisipasi, terdiri dari 61 tatung dengan tandu dan 125 tatung jalan kaki.
"Kembali, atraksi ini menjadi daya tarik utama perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Perayaan Cap Go Meh sendiri merupakan atraksi budaya yang berkonsep wisata yang unik,” terangnya.
“Festival ini mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara," imbuh Made.
Made menyampaikan bahwa perayaan Cap Go Meh menjadi bagian dari penutup rangkaian perayaan Imlek.
Sejak abad ke-16, kebudayaan Tionghoa telah melekat di Kabupaten Bengkayang dan menjadi bagian dari budaya yang tidak terpisahkan dengan masyarakat setempat.
"Masyarakat Tionghoa Kabupaten Bengkayang melaksanakan ritual budaya Cap Go Meh yang diselenggarakan setiap tahun pada 15 hari setelah Imlek. Pada kegiatan ini disajikan atraksi tatung, barongsai, dan naga (liong)," tandas I Made Putra. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News