GenPI.co Kalbar - Menjelang Imlek dan Cap Go Meh 2023, ribuan lampu lampion sudah terpasang di vihara dan pusat keramaian di Kabupaten Bengkayang.
Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kabupaten Bengkayang 2023, Nico Naim menyebut, ribuan lampu lampion dipasang di sejumlah lokasi umum, seperti vihara, jembatan, dan sudut pusat Kota Bengkayang.
“Pemasangan lampu lampion ini untuk menyambut dan memeriahkan perayaan Imlek," tuturnya, Kamis (12/1).
Dia berharap, pemasangan lampion bisa menjadi hiburan dan pusat perhatian tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang serta pendatang yang melintas di pusat Kota Bengkayang.
"Dalam momen Imlek ini, selain lampion ornamen lain juga dipasang untuk memeriahkan Imlek tahun 2023 ini, misalnya pohon sakura hingga replika naga," terangnya.
Pada tahun ini, kata dia, panitia Imlek dan Cap Go Meh memang sengaja membuat kesan mewah.
Apalagi, tahun ini merupakan pertama kalinya Imlek bisa dirayakan dengan meriah setelah pandemi Covid-19 melandai.
Nico menyampaikan, perayaan Imlek tahun ini juga berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal tersebut dikarenakan tahun ini seakan nilai toleransi antarumat beragama sangat dirasakan.
"Bahkan tempat ibadah pihak gereja ada yang meminta agar lampu lampionnya juga dipasang di sana. Saya harap ini bisa jadi awal, agar toleransi antaragama ke depan bisa lebih meerkat,” ungkap Nico.
Dia juga berharap agar lampion dan ornamen khas Imlek yang saat ini sudah terpasang di pusat Kota Bengkayang tidak hanya jadi hiburan.
“Namun juga bisa menjadi simbol kekuatan antarumat beragama di Kabupaten Bengkayang, yang notabene beragam," tandas Nico Naim. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News