GenPI.co Kalbar - Festival Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu dinilai bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Strategis dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Firnandi Ghufron, di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kamis (1/12) malam.
"Festival Danau Sentarum suatu kebanggaan tradisi yang tetap dijaga dan berpotensi menumbuhkan ekonomi wisata Kapuas Hulu," tuturnya.
Menurutnya, Festival Danau Sentarum masuk dalam Karisma Agenda Kalender Nusantara yang perlu terus didukung.
Dengan demikian, semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu.
Kemenparekraf, kata dia, sangat mendukung pengembangan potensi wisata di Kapuas Hulu dengan harapan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami menyarankan agar pelaksanaan Festival Danau Sentarum dilaksanakan bertepatan dengan libur panjang, sehingga akan lebih banyak lagi dikunjungi wisatawan baik regional dan nasional bahkan wisatawan mancanegara," ujar Ghufron.
Dia menyebut, masyarakat Kapuas Hulu memiliki tradisi budaya yang luar biasa.
Hal itu bisa menjadi kebanggaan tradisi budaya nusantara dalam mengembangkan potensi wisata, salah satunya di Kalimantan Barat.
"Teruslah mewujudkan wisata di Kapuas Hulu yang berkualitas karena sangat berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi wisata di tengah masyarakat," tandas Firnandi Ghufron.
Sebagai informasi, Festival Danau Sentarum diselenggarakan di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu pada 1-4 Desember 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News