GenPI.co Kalbar - Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi digelar para generasi muda Kabupaten Bengkayang untuk melestarikan budaya dan seni.
Langkah tersebut diapresiasi oleh Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal.
"Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi diselenggarakan dengan acara dengan baik,” tuturnya, di Bengkayang, Jumat (4/11).
Selain sebagai hiburan masyarakat lokal, festival tersebut juga sarat akan warisan budaya yang mesti dilestarikan secara turun-temurun.
“Saya lihat yang menjadi penari di acara ini muda-muda semua, tidak ada lagi yang tua-tua. Itu artinya, tradisi budaya sudah diwarisi dengan baik,” imbuh Syamsul.
Dia juga berharap agar generasi muda di Jagoi Babang ikut melestarikan adat budaya, kesenian, dan kerajinan tangan, seperti anyaman asli Kabupaten Bengkayang.
Dengan begitu, budaya asli Kabupaten Bengkayang, khususnya masyarakat perbatasan tidak punah seiring perkembangan zaman.
"Tak lupa saya ingatkan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Jagoi Babang, saya harap untuk bersiap menjadi pelaku usaha ekonomi dan usaha lainnya," ungkap Syamsul Rizal.
Hal itu dilakukan seiring akan segera diresmikannya PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang.
Sebagai informasi, Festival Kampung Budaya Dayak Bidayuh Bijagoi digelar sebagai rangkaian memperingati Hari Jadi Kampung ke-182 Budaya Bung Kapuak Jagoi Babang.
Festival tersebut digelar oleh Komunitas Sanggar Bijagoi dan Tim Pemajuan Kebudayaan Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang.
Ada berbagai macam seni budaya asli masyarakat perkampungan Jagoi Babang yang ditampilkan dalam rangkaian acara festival budaya tersebut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News