Ritual Gawia Sowa Dayak, Gawai Kebanggaan Masyarakat Bidayuh

23 April 2022 02:00

GenPI.co Kalbar - Ritual adat Gawia Sowa Dayak Bidayuh Bijagoi di Jagoi Babang, perbatasan Indonesia-Malaysia tengah dipersiapkan.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang Frans Wijaya mengatakan bahwa acara tersebut diagendakan berlangsung pada Juni 2022.

“Saat ini, dalam proses mempersiapkan tahapan-tahapan kegiatan budaya tersebut," ungkapnya, Jumat (22/4).

BACA JUGA:  Danau Simpi, Tempat yang Tepat untuk Melepas Penat

Gawia Sowa merupakan ritual adat untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan serta roh leluhur yang diyakini bersemayam di gunung, hutan, dan lembah.

Menurut Frans, ritual milik masyarakat Dayak perbatasan itu memiliki berbagai makna.

BACA JUGA:  Memburu Hari Tanpa Bayangan di Tugu Khatulistiwa

“Terutama dalam membangun moralitas serta meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan dalam keberagaman," terangnya.

Pada ritual Gawia Sowa, akan disediakan sesajen yang dipersembahkan untuk benda pusaka yang disimpan di rumah adat.

BACA JUGA:  Mengenal Desa Adat dan Rumah Betang Sungai Utik yang Mendunia

Pemberian sesajen disebut juga Sigal Paad Sadih.

Bupati Bengkayang dijadwalkan menghadiri Gawia Sowa sekaligus meresmikan rumah adat Boni Pangah Bipokat di Jagoi Babang.

"Nanti pada kegiatan tambahan, juga akan dilakukan penandatanganan prasasti," tutu Frans.

Sebagai informasi, masyarakat Dayak di Kalimantan Barat memang tengah mempersiapkan acara tahunan, yakni Gawai Dayak.

Hampir semua subsuku Dayak di kabupaten/kota di Kalbar menggelar acara serupa. Namun, tanggal pelaksaan berbeda-beda, bergantung kesepakatan masyarakat di masing-masing daerah.

Umumnya, Gawai Dayak digelar pada April hingga Mei setiap tahun. Tapi ada pula daerah yang melaksanakan pada Juni dan Juli. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR