GenPI.co Kalbar - Konsep kalender pariwisata Kalbar kini mempermudah wisatawan asing mengetahui berbagai agenda wisata yang ada di Kalbar.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari, di Pontianak, Kamis (20/10).
"Kami saat ini terus memantapkan kalender wisata, sehingga nantinya akan disampaikan kepada Kemenparekraf RI," tuturnya.
Menurut Windy, pihaknya akan menjaring agenda-agenda wisata dan budaya serta ekonomi kreatif yang diusulkan kabupaten/kota untuk menjadi agenda unggulan Kalbar selama satu tahun ke depan.
Pihaknya meminta kepada seluruh pengelola wisata yang ada di Kalbar untuk menyampaikan berbagai rencana agenda wisata mereka.
Tujuannya agar bisa dimuat dalam kalender wisata Kalbar.
Setelah lengkap, kalender event Kalbar tidak hanya dicetak dalam bentuk buku, tetapi juga yang secara elektronik di dalam aplikasi QR Code yang telah disebarkan di pintu-pintu masuk wisata.
Sementara itu, Sekda Kalbar Harisson menuturkan, Kalbar sudah cukup menarik perhatian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
"Jadi, Pak Menteri Sandiaga Uno itu sering ke sini (Kalbar, red). Kalimantan Barat kini sudah menarik perhatiannya dan ada beberapa daerah yang pariwisatanya sangat bagus,” paparnya.
Hal itu menjadi kesempatan Kalbar untuk mengundang Sandiaga datang.
“Dengan kedatangan beliau nantinya, diharapkan membawa bantuan untuk kita dan pariwisata di Kalimantan Barat," ucap Harisson.
Dia menyampaikan, saat ini Pemprov Kalbar mengambil langkah untuk mengekspos tempat wisata yang berada di Kalbar melalui foto, video, dan narasi yang menarik.
Selanjutnya, konten tersebut dikirim ke Kemenparekraf RI.
Selain itu, Pemprov Kalbar bakal membuat event pariwisata yang menarik.
Diharapkan, event tersebut berdampak positif dan mampu menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.
"Jadi, kesempatan kita untuk mengaktifkan pariwisata, minimal penduduk kita tidak keluar negeri dan mereka bisa berkunjung di tempat pariwisata yang kita punya,” tandas Harisson. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News