GenPI.co Kalbar - Produk kuliner daerah Kabupaten Sambas dipamerkan dalam Lala Kuli Festival 2022.
Festival tersebut disambut secara antusias baik pelaku UMKM maupun masyarakat Sambas.
"Kegiatan kuliner Lala Kuli Festival 2022 menjadi kesempatan para pelaku UMKM di Kabupaten Sambas untuk memamerkan kuliner dan produk unggulannya,” tutur Bupati Sambas Satono, Minggu (9/10).
Menurutnya, hal itu juga selaras dengan program One Village One Product (OVOP) atau satu desa satu produk.
Lala Kuli Festival 2022 menjadi destinasi wisata bagi masyarakat, sehingga bisa menumbuhkan semangat dan menghidupkan geliat ekonomi kerakyatan di daerah tersebut.
Apalagi, kata Satono, masyarakat Kabupaten Sambas sangat merindukan hiburan.
“Kegiatan kuliner Lala Kuli Festival 2022 diharapkan bisa menjadi pengobat rindu tersebut setelah lama diterpa pandemi covid-19,” ujar Satono.
Sebagai informasi, Lala Kuli Festival 2022 dipusatkan di Komplek Kantor Bupati Sambas yang berlangsung mulai 5 hingga 9 Oktober 2022.
Masyarakat tinggal memilih dan merasakan jenis-jenis produk unggulan daerah Kabupaten Sambas yang tersedia dalam festival tersebut.
Satu satu produk yang menjadi perhatian, yakni amping padi yang merupakan cemilan khas Sambas atau penganan kearifan lokal.
Team Leader Amping Sambas Big Project Wahyudi menyebut, amping merupakan penganan kearifan lokal yang memiliki nilai sejarah dan budaya pada masyarakat petani ladang atau huma termasuk di Kabupaten Sambas.
“Saat ini, bisa dinikmati dengan mudah karena sudah disajikan dalam kemasan,” terangnya.
“Hadirnya dan dikembangkannya amping Sambas sebagai dedikasi pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," tandas Wahyudi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News