GenPI.co Kalbar - Festival Durian Bukit Rayo digelar oleh Pemkot Singkawang untuk menarik kunjungan wisatawan ke Kota Amoi.
Festival tersebut dilaksanakan di Taman Batu Belimbing, Kelurahan Nyarungkop, Kecamatan Singkawang Timur.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk menekan inflasi.
Saat ini, Kota Singkawang memang sedang memasuki musim panen durian.
Dipastikan ada banyak durian yang harus dijual oleh para pemilik kebun.
"Festival Durian Bukit Rayo ini diharapkan dapat mempermudah perputaran jual beli buah durian, juga dapat meningkatkan kunjungan para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Singkawang," ujar Tjhai Chui Mie, Minggu (25/9).
Selain partisipasi dari Pemkot Singkawang bersama seluruh OPD, festival tersebut juga melibatkan para penjual durian dan pemilik kebun durian di Kota Singkawang.
“Jika memungkinkan, Festival Durian Bukit Rayo akan dijadikan agenda tahunan di Kota Singkawang," ungkap Tjhai Chui Mie.
Sementara itu, ketua panitia lomba Corneliosto menuturkan, festival durian diikuti oleh 33 peserta.
Sumber durian yang dilombakan berasal dari Bukit Rayo, yang meliputi dua kabupaten/kota, yakni Bengkayang dan Singkawang.
Dia menyebut, festival durian baru pertama kalinya digelar di Kota Singkawang.
"Mudah-mudahan event ini bisa menjadi agenda tahunan sehingga bisa mendukung Singkawang sebagai kota pariwisata," harap Corneliosto.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, juara 1 diraih oleh peserta nomor urut 26 atas nama Botak, juara 2 diraih peserta nomor 14 atas nama Salak, dan juara 3 diraih peserta nomor 25 atas nama Nek Date.
Selanjutnya, juara harapan 1 diraih peserta nomor 03 atas nama Nek Nombat, harapan 2 diraih peserta nomor 30 atas nama Pancur, dan harapan 3 diraih peserta nomor 08 atas nama Nek Tengkos.
Sementara juara favorit diraih peserta nomor 28 atas nama Rahuk dan juara unik diraih peserta nomor 21 atas nama Si Pagar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News