GenPI.co Kalbar - Pelaksanaan robo-robo di Kecamatan Sungai Kakap disambut antusias tidak hanya oleh masyarakat, tetapi juga oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Pasalnya, sudah dua tahun tradisi tersebut vakum akibat pandemi covid-19.
Menurut Muda, robo-robo merupakan tradisi suku Melayu Kalbar yang rutin dilaksanakan setiap Rabu di pekan akhir bulan Safar dalam kalender Hijriah.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki sekaligus momentum doa bersama agar dilindungi dari bala atau bencana oleh Allah SWT," tuturnya, di Sungai Kakap, Kamis (22/9).
Muda berharap, penyelenggaraan robo-robo tahun ini bisa melestarikan budaya untuk mempererat silaturahmi dalam keberagaman di Kubu Raya.
Masyarakat bersama pemerintah menggelar Kakap Expo 2022 untuk memeriahkan budaya robo-robo.
Muda menyebut, pesta rakyat itu sebagai sebuah praktik baik (best practice).
Kakap Expo bakal memperkuat pelaksanaan ritual budaya robo-robo agar lebih membumi dan semarak.
Kakap Expo juga akan menjadi forum yang strategis untuk mendukung eksistensi para pelaku UMKM di Kubu Raya.
Selain itu, diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi baik di wilayah Kecamatan Sungai Kakap maupun di Kabupaten Kubu Raya.
"Jadi, ini sekaligus untuk memperkuat produk-produk UMKM yang ada di Kubu Raya. Kami harap, ini nanti bisa menggerakkan ekonomi yang ada di sini maupun di Kubu Raya," terang Muda.
Tak lupa, dia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk ikut mendukung produk lokal.
“Mari kita dukung dan perkuat dengan cara membela dan membeli produk-produk kita, sehingga akhirnya benar-benar bisa membuat perputaran ekonomi yang baik," tandas Muda Mahendrawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News