GenPI.co Kalbar - Ada salah satu makanan khas Kota Pontianak yang selalu tersedia di bulan Ramadan. Masyarakat lokal menyebutnya lemang.
Lemang disukai masyarakat karena rasanya yang gurih.
Lemak santannya yang sangat terasa, cocok menjadi sajian berbuka puasa.
Uniknya, saat bulan Ramadan pembeli lemang bukan hanya dari umat muslim, namun banyak masyarakat nonmuslim turut jadi pembeli lemang.
Bahan baku untuk membuat lemang ini tergolong sederhana dan mudah didapatkan.
Cukup sediakan bambu, daun pisang muda, beras ketan atau pulut, santan kelapa.
Lalu ada rempah-rempah seperti garam, bawang dan rempah lainnya sesuai selera.
Sementara untuk pengolahannya, cukup gunakan bambu yang sudah dibersihkan.
Kemudian dimasukkan daun pisang muda dalam bambu tersebut, lalu masukkan beras ketan.
Tambahkan santan kelapa dan rempah yang telah diolah.
Selanjutnya, bambu yang sudah terisi semua bahan dibakar kurang lebih empat jam.
Beberapa orang menyebutkan bahwa lemang di Pontianak berbeda dari lemang dari daerah lain sebab menggunakan kualitas santan kelapa yang bagus.
Selain itu, menggunakan bambu khusus yakni yang memiliki ruas Panjang.
Lemang bisa dijumpai di beberapa ruas jalan Kota Pontianak, seperti Jalan Prof. M. Yamin (Kotabaru) dan Jalan Rais A. Rachman (Sungai Jawi). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News