Seniman Masuk Sekolah, Suguhkan Ragam Karya Seni Budaya

30 Agustus 2022 18:00

GenPI.co Kalbar - Beragam jenis karya seni mulai dari lukisan hingga kerajinan tangan ditampilkan pada acara Expo Kreasi Siswa (EXIS), hasil program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2022.

Ada warna-warni kanvas dan seni media baru desain grafis menjadi hasil karya peserta didik. Selain itu, pementasan teater dan tari pun ditunjukkan.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menilai keberadaan seniman mampu menjaga kelestarian seni dan budaya.

BACA JUGA:  Kampung Melayu BML Tawarkan Wisata Berbasis Budaya

Oleh sebab itu, dirinya mendukung apabila seniman turut memberikan pembelajaran di sekolah-sekolah, khususnya di Kota Pontianak.

“Banyak nilai-nilai kearifan lokal dan kebaikan pada kebudayaan dan seniman merupakan penggerak maupun penjaga kelestarian nilai-nilai itu,” ujarnya, Selasa (30/8).

BACA JUGA:  Masyarakat Dayak Diajak Komitmen Lestarikan Budaya

Bahasan mengatakan, ini merupakan tahun kedua pihaknya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak melaksanakan program GSMS.

Dia yakin dengan program tersebut, para siswa akan terlatih dengan pendidikan karakter berbudi luhur serta mandiri.

BACA JUGA:  Lestarikan Tradisi Leluhur, Alexander: Bisa Jadi Wisata Budaya

“Program GSMS juga mampu menggali lebih dalam potensi seni dan budaya dari Kota Pontianak,” tutur Bahasan.

Dia mengapresiasi pameran yang direncanakan digelar selama dua hari itu.

Agenda dinilai sebagai wujud penghargaan dan kecintaan masyarakat Kota Pontianak terhadap warisan leluhur.

“Baik pendidik, pemerintah dan masyarakat. Saya berharap kegiatan ini mendorong peserta didik untuk terus berkarya secara positi,” tuturnya.

“Saya yakin anak-anak akan memiliki martabat yang luar biasa. Pesan saya jaga terus nilai-nilai kesenian,” tandas Bahasan.

Kepala Disdikbud Kota Pontianak Sri Sujiarti menjelaskan, penerapan GSMS sudah menyasar 16 sekolah di Kota Pontianak.

Selain memperbanyak sasaran, dia menyebut kolaborasi antara pemerintah dan para seniman juga akan diperkuat.

Menurutnya, ada 320 orang peserta dari 10 SMP negeri dan 6 SD negeri.

“Rinciannya, 7 sekolah menampilkan tari tradisional, 2 sekolah menampilkan seni teater, 4 sekolah menampilkan seni lukis, dan 3 sekolah menampilkan desain grafis,” pungkas Sri Sujiarti. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR