GenPI.co Kalbar - Masyarakat Desa Pisak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyambut Hari Raya Paskah dengan cara unik, yakni memanen ikan.
Warga desa pergi bersama-sama ke sebuah rawa seluas dua hektare, setiap tahun menjelang Paskah.
Tradisi panen ikan atau yang dikenal masyarakat sekitar dengan menangguk ikan dilakukan dengan cara tradisional dan mengedepankan nilai leluhur.
Seluruh ikan hasil panen massal tersebut, bakal dikumpulkan di satu wadah yang sama.
Kemudian, barulah dibagikan kepada masyarakat desa secara merata.
Tradisi ini menunjukkan sikap gotong royong, sebab hasilnya juga dibagi merata.
Biasanya, hasil panen bisa mencapai satu ton ikan, yang terdiri dari berbagai jenis ikan.
Ada ikan bawal, ikan kaloi, ikan mujair, ikan nila, dan jenis-jenis ikan air tawar lainnya.
masyarakat terutama ketua adat setempat, berharap agar tradisi terus dilestarikan oleh para generasi penerus.
Tradisi juga tak membedakan jenis kelamin atau gender. Semua orang bisa berpartisipasi.
Baik laki-laki, perempuan, maupun anak-anak bersatu dalam semangat kebersamaan yang dipenuhi nuansa kekeluargaan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News