Sepeda Listrik di Lokasi Wisata Digandrungi Warga Pontianak

GenPI.co Kalbar - Dinda (25), salah satu warga Kota Pontianak mensyukuri keberadaan pelaku UKM yang menawarkan jasa penyewaan sepeda listrik di Taman Digulis, area Universitas Tanjungpura.

Ditambah lagi, ada banyak lapak pedagang yang berjualan aneka jajanan di lokasi wisata tersebut.

"Sepeda listrik menjadi hiburan favorit keluarga di Pontianak, khususnya di tempat -tempat rekreasi seperti Taman Tugu Digulis ini,” tutur Dinda.

BACA JUGA:  Sambut Listrik PLN, Warga Entabuk Antusias Siangi Tanam Tumbuh

Menurutnya, keberadaan listrik yang stabil sangat membantu mereka dalam menjalankan usaha.

Per 1 jam, jasa penyewaan sepeda listrik dipatok Rp 30 ribu.

BACA JUGA:  Pembangunan Transmisi 111,95 Km Amankan Listrik 3 Kabupaten

Saat ini, Dinda memiliki delapan unit sepeda listrik dan beberapa sepeda milik orang lain yang dititipkan kepadanya untuk disewakan.

Usahanya mulai beroperasi dari pukul 15.30 hingga pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:  UKM di Pasar Hongkong Terus Bertumbuh Berkat Keandalan Listrik

Dengan durasi waktu tersebut, Dinda bisa meraup jutaan rupiah dalam sehari.

"Kalau cuaca cerah apalagi di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu atau tanggal merah, kami bisa mendapatkan sekitar 200 hingga 250 penyewa,” terangnya.

Namun, jika di hari lainnya, penyewa hanya terhitung separuh dari akhir pekan.

Selain Dinda, di Taman Digulis ada puluhan pelaku UKM yang menyewakan sepeda listrik.

Tren tersebut menjadi peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha dalam meningkatkan pendapatan.

Menangkap tren pengguna kendaraan listrik yang terus meningkat, PLN diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan.

Begitu juga dengan mempermudah akses untuk mendapatkan listrik.

Sementara itu, PLN UP3 Pontianak merencanakan akan menambah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di beberapa lokasi.

Khususnya di lokasi wisata yang ramai dikunjungi seperti Taman Digulis dan Waterfront Sungai Kapuas.

Manager PLN UP3 Pontianak Syaiful Azhari Siregar menerangkan, saat ini ada sekitar 136 SPLU yang telah beroperasi di seluruh Kalbar.

Sementara di Kota Pontianak, ada 54 SPLU.

“Karena keberadaannya sangat membantu para pelaku UKM, maka kami berencana untuk menambah beberapa SPLU di lokasi-lokasi strategis,” tandas Syaiful. (ant)