GenPI.co Kalbar - Satu per satu gerai kopi muncul hadir di Kota Pontianak, kota yang dijuluki Seribu warung Kopi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi pembukaan gerai baru Kopi Satu Hati di Jalan Teuku Umar.
Ia menilai konsep coffee shop Kopi Satu Hati ini menyuguhkan nuansa berbeda.
Selain menjadi tempat ngopi, fasilitas olahraga berupa lapangan basket juga melengkapi pemandangan dari dalam kafe.
"Ini merupakan kolaborasi antara kafe, warung kopi, UMKM dan sarana olahraga," terang Edi usai meresmikan Cafe Kopi Satu Hati, Sabtu (9/4).
Edi menyebut, hal ini akan berdampak positif bagi geliat ekonomi di Kota Pontianak.
Ia juga mengajak pelaku usaha lainnya agar produktif menggunakan setiap ruang dengan membangun usaha.
Peluang yang ada hendaknya bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha terutama UMKM.
"Setiap pelaku usaha kita harapkan mampu memanfaatkan setiap sudut di Kota Pontianak," tuturnya.
Beberapa lokasi juga sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bagi pelaku UMKM, khususnya yang menjual makanan dan minuman.
Ada pusat kuliner yang ada di Kawasan GOR Khatulistiwa Jalan Letkol Sugiono.
Tempat lainnya yang tengah dibangun adalah Waterfront segmen Taman Alun Kapuas sampai Pelabuhan Seng Hie.
"Di Kawasan Pasar Tengah nantinya akan kita jadikan sebagai pusatnya ekonomi Kota Pontianak," ungkapnya.
Namun, kata Edi, hal itu akan terwujud lewat semangat kolaborasi antarpelaku usaha.
Pembangunan kota akan semakin pesat jika dilakukan bersama-sama.
"Kalau ada teman kita buka usaha, jangan jadikan pesaing. Namun jadikan partner, untuk sama-sama kita membangun kota ini," terangnya.
Edi berharap, Kota Pontianak dikenal dan dirindukan sebagai tempat nongkrong.
Di setiap sudut kota menyimpan kenyamanan bagi masyarakat setempat, wilayah sekitar, dan para pengunjung dari luar pulau.
Harapan tersebut seperti lirik lagu salah satu band indie asal Kalbar, Coffternoon yang berjudul “Di Sudut Pontianak”. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News